Selasa, 17 November 2009

Program Histogram Menggunakan Matlab

Seleksi objek biasanya selanjutnya dilakukan langkah deteksi tepi dalam proses pengolahan citra, di MATLAB proses pendeteksian tepi dilakukan dengan perintah/fungsi edge. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan pada deteksi tepi menggunakana MATLAB yaitu metode sobel, prewitt, roberts, laplacian of gaussian, dan Canny. Yang penting diperhatikan pada deteksi tepi bahwa hanya dapat dilakukan menggunakan citra grayscale atau citra 2-D.

Contoh penggunaan metode deteksi tepi :
>> I=im2bw(imread('x_ray2.JPG'));
>> bw1=edge(I,'sobel');
>> bw2=edge(I,'canny');
>> bw3=edge(I,'prewitt');
>> bw4=edge(I,'log');
>> bw5=edge(I,'robert');
>> imshow(I),title('awal)
??? imshow(I),title('awal)
|
Error: Missing variable or function.

>> imshow(I),title('awal')
Warning: Image is too big to fit on screen; displaying at 56% scale.
> In truesize>Resize1 at 308
In truesize at 44
In imshow at 161
>> figure,imshow(bw1),title('sobel)
??? figure,imshow(bw1),title('sobel)
|
Error: Missing variable or function.

>> figure,imshow(bw1),title('sobel')
Warning: Image is too big to fit on screen; displaying at 56% scale.
> In truesize>Resize1 at 308
In truesize at 44
In imshow at 161
>> figure,imshow(bw2),title('canny')
Warning: Image is too big to fit on screen; displaying at 56% scale.
> In truesize>Resize1 at 308
In truesize at 44
In imshow at 161
>> figure,imshow(bw3),title('prewitt')
Warning: Image is too big to fit on screen; displaying at 56% scale.
> In truesize>Resize1 at 308
In truesize at 44
In imshow at 161
>> figure,imshow(bw4),title('log')
Warning: Image is too big to fit on screen; displaying at 56% scale.
> In truesize>Resize1 at 308
In truesize at 44
In imshow at 161
>> figure,imshow(bw5),title('robert')
Warning: Image is too big to fit on screen; displaying at 56% scale.
> In truesize>Resize1 at 308
In truesize at 44
In imshow at 161
>>



Gambar awal



Gambar metode Sobel



Gambar metode Canny



Gambar metode Prewitt



Gambar metode Log



Gambar metode Robert

Mentransformasikan Gambar ke Matriks dengan Matlab




Image tedy bear diatas berukuran 320 x 400

Matriks Red


Matriks Green


Matriks Blue

Minggu, 01 November 2009

Tugas1: Teknik Kompilasi

1. Bahasa pemrograman digolongkan menjadi beberapa tingkatan yaitu :
  • Bahasa tingkat rendah (Low Level Language)

Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Disebut tingkat rendah karena bahasa ini lebih dekat ke bahasa mesin daripada bahasa manusia. Yang tergolong dalam bahasa tingkat rendah adalah bahasa assembly.
Bahasa Komputer I
Kelemahan bahasa tingkat rendah antara lain :
1. Bahasa Komputer ISulit dipelajari karena programmer harus mengetahui seluk beluk perangkat keras yang digunakan.
2.Bahasa Komputer IBahasa assembly untuk satu jenis mikroprosesor satu dengan yang lain sangat jauh berbeda karena belum
ada standardisasi. Contoh : bahasa assembly untuk mikroprosesor Intel 8088 dengan bahasa assembly
untuk mikroprosesor Z-80 sangat jauh berbeda

3.Bahasa Komputer IFungsi-fungsi yang tersedia sangat terbatas, misalnya tidak ada fasilitas untuk pemrograman grafik, fungsi-
fungsi numerik & string, dll.

Bahasa Komputer I
Selain memiliki kelemahan, bahasa assembly memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa lain, yaitu :
Bahasa Komputer I1. kecepatan eksekusi dari program yang ditulis dengan bahasa assembly sangat tinggi, paling cepat dibanding dengan program-program yang dibuat menggunakan bahasa yang lain.
2. Bahasa Komputer IExecutable file yang dihasilkan oleh bahasa assembly ukurannya paling kecil. Buktinya : hampir semua program virus yang banyak beredar adalah dibuat dengan menggunakan bahasa assembly karena ukurannya paling kecil, sehingga kehadiran virus tersebut menjadi lebih sulit terdeteksi.
Bahasa Komputer I
  • Bahasa tingkat tinggi (High Level Language)

Bahasa Komputer I Bahasa tingkat tinggi lebih dekat ke bahasa manusia dari pada bahasa mesin. Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa pemrograman yang memiliki aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau pernyataan dengan standar yang mudah dipahami oleh manusia. Yang tergolong bahasa tingkat tinggi, Bahasa Komputer I
Kelebihan bahasa tingkat tinggi antara lain :
1. Mudah dipelajari
2. Mempunyai fasilitas trace & debug untuk mendeteksi adanya kesalahan (error)
3.Mempunyai fungsi/library yang lengkap sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pembuatan program.

  • Bahasa Tingkat Menengah (medium-level language)

    Merupakan bahasa yang menggabungkan elemen dari bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah.
    Bahasa tingkat tinggi yang mengutamakan kemudahan dalam membuat program dan bahasa tingkat rendah mempunyai kecepatan eksekusi. Contoh bahasa tingkat menengah yaitu C / C++, Fortran.

    2. Bahasa Komputer IAnggota-anggota compiler
    Bahasa Komputer I
    Preprocessor
    Untuk menggabungkan skeletal program yang menjadi input untuk compiler, dan melakukan fungsi - fungsi macro processing, file inclusion, rational preprocessor, dan language extensions.
    Assembler
    Melakukan pemrosesan terhadap output dari compiler yang menghasilkan kode-kode biner yang belum memiliki alamat memory (memory addressing)
    Loader and link-editor
    Melakukan penggabungan antara relocatable machine code dengan library ataupun relocatable object files untuk mendapatkan absolut machine code.


    3.

    3.1 Diagram Anggota compiler


    3.2 Diagram Proses Kompilasi

    Tahap analisis:
    - lexical analyzer
    - syntax analyzer
    - semantic analyzer.
    Tahap sintesis:
    - intermediate code generator
    - code optimizer
    - code generator.
    Symbol table manager
    untuk membuat record dari identifier yang digunakan dalam source program dan mengumpulkan atribut yang menyangkut setiap identifier
    Error Handler
    Bagian kompiler yang menangani dan melaporkan kesalahan yang ditemukan.


    4.
    . int x;
    int y;
    int z;
    z = x + y;

    Hasil scanning potongan program diatas sebagai berikut:
    Int t-int (reserved word)
    x t-identifier (variable name)
    ; t-spesial (special symbol yang bernilai “;”)
    Int t-int (reserved word)
    y t-identifier (variable name)
    ; t-spesial (special symbol yang bernilai “;”)
    Int t-int (reserved word)
    z t-identifier (variable name)
    ; t-spesial (special symbol yang bernilai “;”)
    z t-identifier (variable name)
    = t-op (operator yang bernilai “=”)
    x t-identifier (variable name)
    + t-op (operator yang bernilai “+”)
    y t-identifier (variable name)


    Referensi :
    "Diktat Kuliah Bahasa Komputer I", Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS.
    “Teknik Kompilasi“, Bina Nusantara.



















    Senin, 19 Oktober 2009

    sejarah singkat Internet

    Bagi pencinta teknologi komputer,pasti tidak asing lagi dengan istilah "internet".Dengan internet orang dapat melakukan berbagai aktifitas di dunia maya,berupa:browsing,chatting,searching dan lain sebagainya.Namun tidak banyak orang yang mengetahui asal mula terbentuknya istilah internet.Untuk itu dibawah ini akan dijelaskan asal mula terbentuknya istilah "internet".

    Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen pertahanan Amerika serikat (US Departement of Defense) pada sekitar tahun 60'an. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET (Advance Research Projects Agency Network).Beberapa universitas di Amerika serikat diantaranya UCLA,Stanford,UC santa barbara dan university of utah diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnmya telah berhasil menghubungkan 4 komputer di lokasi universitas yang berbeda tersebut.Perkembangan ARPANET cukup pesat jika dilihat dari perkembangan komputer saat itu.Sebagai gambarannya pada tahun 1977,ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer.Karena perkembangannya yang sangat pesat jaringan komputer ini tidak bisa lagi disebut ARPANET. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep "internetworking".Oleh karena itu istilah ini menjadi semakin populer dan orang menyebutnya sebagai internet.

    Jumat, 25 September 2009

    Teknologi Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM)

    Untuk menambah performa atau kecepatan memori komputer kita lebih mengenal istilah RAM atau Random Access Memory. Random Access memory sering disebut juga dengan istilah memori komputer. Berbagai jenis RAM yaitu EDO RAM, DDR1, DDR2 dan beberapa jenis lainnya merupakan hasil pengembangan dari satu generasi ke generasi lain. Namun hal tersebut ternyata belum cukup untuk memuaskan kebutuhan manusia akan tuntutan kecepatan. Oleh karena itu, Fisikawan dan Insinyur Jerman mengembangkan sebuah jenis memory baru yang diberi nama Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM).

    Gambar 1: prototip MRAM


    Memory ini merupakan teknologi terbaru yang kemampuannya 10x lebih cepat dari RAM dan Lebih hemat Energi. Kehadiran MRAM sepertinya akan meningkatkan perkembangan mobile computing dan level penyimpanan dengan cara membalik arah kutub utara-selatan medan magnit.

    Dengan membangun pilar-pilar kecil berukuran 165 nano meter, akan mengakibatkan magnet variabel pada atas lapisan akan mengakibatkan arus listrik mengalir dari bawah ke atas dan akan memutar posisi elektron. Medan magnet ini akan berubah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merubah kutub medan magnet ini. Kemudian kutub utara dan selatan akan bertukar.

    IBM dan beberapa perusahaan pengembang yang lain berencana menggunakan MRAM, MRAM ini akan memutar elektron-elektron untuk mengganti kutub magnet. Hal ini juga dikenal sebagai spin-torque MRAM (Torsi putar MRAM).

    Teknologi inilah yang kini sedang dikembangkan oleh para fisikawan dan insinyur Jerman untuk menambah kecepatan komputer. Kecepatan ini masih dapat terus dikembangkan di masa depan.Untuk itu para pecinta teknologi informasi, khususnya bagi para penggemar internet dan design grafis, teknologi terbaru ini dapat membantu meningkatkan kinerja komputer dalam hal kecepatan.


    Gambar 2 : Proses aliran listrik memutar elektron


    Sumber : Friends, Agustus, 2009, hlm.50-51.